Liputan6.com, Jakarta - Ibu yang diduga membunuh dan memutilasi bayinya yang masih berusia satu tahun di Cengkareng, Jakarta Barat dikenal warga sebagai orang yang sangat baik dalam kesehariannya. Istri anggota kepolisian di Polda Metro Jaya ini diduga mengalami depresi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (3/10/2016), rumah kontrakan yang dihuni Mutmainnah bersama dua anaknya di Jalan Jaya 24, Menceng, Cengkareng, Jakarta Barat kini sepi dan diberi garis polisi. Tak ada aktivitas, selain warga yang silih berganti datang untuk melihat lokasi pembunuhan sadis ini.
Tetangga terkejut dan tak percaya, Mutmainah yang dikenal pendiam, bisa menghabisi nyawa putranya dengan sadis. Menurut warga, sebelum kejadian, ibu dan dua anaknya itu tidak keluar rumah selama seharian.
Advertisement
Pembunuhan bayi Arjuna diketahui warga pada Minggu malam 2 Oktober 2016. Sementara kakak Arjuna, yang masih berusia 2 tahun selamat, meski mengalami luka akibat senjata tajam di tangannya.
Peristiwa ini mengejutkan suami Mutmainah yang bekerja di Polda Metro Jaya. Ibu korban ini diduga mengalami depresi.
Polisi langsung mengamankan Mutmainah yang ditemukan berada di samping korban. Polisi masih menyelidiki motif Mutmainah membunuh buah hatinya itu. Sementara jenazah sang bayi berada di RSCM untuk diautopsi.