Kementerian Agama Sebut 203.088 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji 2025

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhammad Zain mengatakan, saat ini tercatat sudah ada 203.088 jemaah reguler yang melunasi biaya haji.

oleh Putu Merta Surya Putra Diperbarui 12 Apr 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2025, 15:30 WIB
Jamaah Haji Tiba di Asrama Pondok Gede
Di sana mereka didata dan penyelesaian administrasi lain termasuk pemeriksaan paspor, visa, kontrol kesehatan. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhammad Zain mengatakan, saat ini tercatat sudah ada 203.088 jemaah reguler yang melunasi biaya haji.

Diketahui, Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H akan berakhir pada Kamis 17 April 2025.

"Dari 203.320 kuota haji reguler, sampai hari ini tercatat sudah ada 203.088 jemaah yang melunasi biaya haji. Artinya, 99,89 kuota reguler sudah terisi," kata Zain dalam keterangannya di laman Kementerian Agama, Sabtu (12/4/2025).

Dia menjabarkan, jemaah yang melunasi biaya haji terdiri atas 178.602 jemaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II.

Selain itu, ada 22.628 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.512 petugas haji daerah atau (PHD), dan 346 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Kami harap waktu pelunasan yang masih tersisa empat hari hingga 17 April ini bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota bisa segera terserap," jelas Zain.

Selain pelunasan, lanjut dia, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga terus mengurus kesiapan dokumen jemaah.

"Proses ini diperlukan sebagai bagian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj," tutur Zain.

Adapun, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.

 

Masuk Asrama Haji pada 1 Mei 2025

Safari wukuf merupakan program yang difasilitasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk jemaah haji Indonesia yang tidak bisa melaksanakan rukun haji secara mandiri.
Safari wukuf merupakan program yang difasilitasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk jemaah haji Indonesia yang tidak bisa melaksanakan rukun haji secara mandiri. (MCH PPIH Arab Saudi 2023)... Selengkapnya

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

Indonesia sendiri, tahun 2025 telah mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Untuk kuota haji reguler, terbagi atas:

  1. 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi;
  2. 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia;
  3. 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU);
  4. dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Bandara Soetta Akan Pindahkan Makkah Route ke Terminal 2F

elang musim Haji 2025 yang akan berlangsung kurang dari 3 minggu lagi, Bandara Soekarno Hatta melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya, rencana memindahkan area Makkah Route yang semula di Terminal 2D, akan dipindah ke Terminal 2F atau area Terminal Umroh.

"Secara fasilias, Angkasa Pura Indonesia sudah melakukan berbagai persiapan, sudah koordinasi juga dengan kementerian terkait, terutama dengan terminal khusus layanan haji dan umroh. Salah satunya terkait dengan layanan Makkah Route," ujar GM Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Jumat (11/4/2025).

Terkait pemindahan tersebut, Angkasa Pura Indonesia sudah menyiapkan tempat yang lebih strategis, untuk memudahkan calon jemaah ataupun petugas keimigrasian Arab Saudi. Meski begitu, semua keputusan kembali lagi kepada keputusan pemerintahan Arab Saudi.

"Secara prinsip, basic layanan haji yang sudah beberapa kali dilakukan di Bandara Soetta. Dulu, tahun lalu dilakukan di Terminal 2D, saat ini kita sudah punya terminal umroh cukup nyaman dan bagus, artinya kita juga ingin memberikan layanan lebih baik kepada jemaah haji. Sehingga, kami dari Angkasa Pura Indonesia, memutuskan melaksanakannya di Terminal 2F, dan ini masih dalam pembahasan dengan Kementerian Agama, maupun dari pemerintah Arab Saudi," katanya.

 

3 Maskapai

Direncanakan terdapat tiga maskapai yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia yakni, Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air. Berdasarkan website resmi Kementerian Agama, untuk total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 jamaah.

Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

"Ada tiga maskapai yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia yakni, Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air. Kemungkinan di Soetta, dia embarkasi Pondok Gede, Cipondoh, sebagian Jawa Barat, itu dibagi dua, ada Kertajati dan Soetta," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya