PT Gojek Bagikan Selebaran saat Driver Demo, Apa Isinya?

Ratusan driver Gojek masih mengepung kantor PT Gojek Indonesia di jalan Kemang Selatan

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 03 Okt 2016, 13:50 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 13:50 WIB
Unjuk rasa ratusan driver Gojek di kantor PT Gojek Indonesia, Kemang, Jakarta Selatan, mulai memanas.
Unjuk rasa ratusan driver Gojek di kantor PT Gojek Indonesia, Kemang, Jakarta Selatan, mulai memanas. (Liputan6.com/Richo Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan driver Gojek masih mengepung kantor PT Gojek Indonesia di jalan Kemang Selatan. Yel-yel penolakan sistem performa atau rating yang mengganggu pendapatan bonus mereka, masih terus diserukan.

Di tengah aksi demonstrasi, selebaran yang disebut-sebut dari pihak manajemen PT Gojek dibagikan. Selebaran yang bertuliskan tangan itu disebut sebagai rilis sementara sebelum pihak perusaahaan menggelar press conference.

Secara garis besar, selebaran ini berisikan tanggapan perusahaan atas tuntutan yang disuarakan ratusan driver dari berbagai wilayah di Jadetabek. Untuk tuntutan penghapusan sistem performa, selebaran tersebut menjelaskan bahwa sistem tersebut dibentuk agar memberikan semangat mitra driver dalam menyelesaikan order dari costumer.

Namun Fauzan yang mengaku dari pihak manajemen menjawab belum ada rencana menghapus sistem performa yang dituntut oleh para driver. "Sejauh ini tidak ada pembicaraan tersebut di dalam," ujar dia, Senin (3/10/2016).

Sistem suspend juga menjadi topik dalam demonstrasi ini untuk dituntut adanya penghapusan. Namun dengan maksud memberikan keamanan, perusahaan masih menggunakan sistem ini.

Selebaran yang dibagikan pihak manajemen PT Gojek. (Liputan6.com/Richo Pramono)

"Suspend diberlakukan kepada driver yang melakukan fraud berdasar data teknis yang kuat, termasuk membuat order palsu atau yang melakukan tindakan mengganggu kenyamanan pelanggan atau driver lain atau publik," tulis selebaran tersebut.

Bukan hanya itu, driver juga menuntut adanya asuransi. Menjawab tuntutan itu, pihak manajemen melalui selebaran tadi mengklaim sudah ada asuransi untuk driver dan costumer ketika dalam perjalanan. Baik asuransi kecelakaan, maupun asuransi jiwa.

Sebelumnya, massa aksi juga menyebarkan sebelaran yang berisikan 7 tuntutan. Berikut 7 poin tuntutannya:

1. Menuntut dan meminta PT Gojek Indonesia untuk menghapus performa yang menyulitkan driver untuk mencapai bonus
2. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk membuat Payung Hukum yang independen dari keluhan dari keluhan driver
3. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk transparansi dalam setiap kebijakan dan sistem yang dibuat
4. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk menstabilkan sistem menjadi lebih baik (tidak sering eror).
5. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk memberikan kebijakan peraturan yang sewajarnya
6. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk menghilangkan sistem suspend yang tidak jelas alasannya
7. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk memberikan kebijakan tarif yang rasional untuk seluruh driver se-Indonesia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya