Begini Sosok Ibu Diduga Mutilasi Bayi Cengkareng di Mata Tetangga

Seminggu sebelum peristiwa memilukan itu, sikap Iin tampak berubah dan mendadak menjadi pendiam.

oleh Muslim AR diperbarui 04 Okt 2016, 10:55 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 10:55 WIB
Mutilasi Cengkareng
Kontrakan Aipda Denny Siregar, anggota Provos Polda Metro Jaya (Liputan6.com/Muslim)

Liputan6.com, Jakarta - Yanti (43) cukup baik mengenal Mutmainah (28), ibu yang diduga memutilasi bayinya yang berusia setahun. Iin, panggilan Mutmainah, cukup terbuka dengan tetangga sekitar. Namun dia hanya memiliki beberapa teman dekat saja di lingkungan tempatnya tinggal, di Gang Jaya 24, Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Saya udah kenal dia sejak enam tahun lalu, sebelum dia nikah," ujar Yanti mengawali perbincangan dengan Liputan6.com, Selasa (4/10/2016).

Yanti menuturkan, Iin adalah langganan tetap di warung sayurnya. Meski tidak berbelanja, biasanya dia akan singgah ke warung hanya untuk sekedar menyapa.

"Dia ke sini terus, kalau lewat pasti singgah, rumah ibunya kan ini (menunjuk rumah keluarga Mutmainah)," terang Yanti.

Rumah keluarga Iin berjarak sekitar 200 meter dari kontrakan yang dihuni Iin, suaminya Aipda Denny Siregar, serta kedua anak mereka. Di kawasan padat penduduk tersebut Iin dan keluarga mereka besar.

Wilayah tersebut berada di samping Pasar Menceng yang jadi pembatas antara Tegal Alur dengan Cengkareng itu merupakan kawasan yang padat penduduk.

Menurut Yanti, kontrakan tempat terjadinya pembunuhan sadis itu baru saja ditempati keluarga kecil tersebut. Sebelumnya, Iin, suami dan dua anaknya tinggal di rumah orangtua Iin.

"Kontrakan itukan baru dua bulan dia tempati, sebelumnya tinggal di sini," lanjut Yanti.

Iin, Yanti menambahkan, beberapa kali bercerita soal anaknya. Namun, sejak seminggu ke belakang dia tidak lagi mampir ke warung Yanti.

"Biasanya ngajak anaknya yang cewek itu ke sini, beliin ayam atau apa. Lima atau enam hari, pokoknya sejak Senin minggu lalu, tiap lewat enggak mau singgah. Diam terus, kadang nunduk, kadang liat ke depan lama," Yanti menuturkan.

Pantauan Liputan6.com di kediaman orangtua Iin, tidak tampak orangtua atau sanak saudara di rumah berpagar cokelat dan berkelir krem itu.

Iin saat ini masih diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Sebelumnya, dia ditemukan bersama jasad bayinya tewas menggenaskan. Iin juga diduga melukai anak pertamanya yang kini masih dirawat di rumah sakit karena luka irisan di kuping korban.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya