Bocah 6 Tahun Terkena Peluru Nyasar di Cengkareng Jakbar, Polisi Selidiki

Seorang bocah berinisial M (6) terkena peluru nyasar saat sedang tidur di rumahnya di kawasan Cengkareng Jakarta Barat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Feb 2025, 15:43 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 15:43 WIB
Ilustrasi Peluru Nyasar (Arfandi/Liputan6.com)
Ilustrasi Peluru Nyasar (Arfandi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah berinisial M (6) terkena peluru nyasar saat sedang tidur di rumahnya di kawasan Cengkareng Jakarta Barat. Peristiwa itu dialami korban pada Selasa, 11 Februari 2025, sekitar pukul 22.15 WIB. Terkait kejadian ini, polisi telah turun melakukan penyelidikan.

"Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

Arfan menerangkan, awalnya, korban sedang tidur bersama kedua orang tuanya di dalam rumah yang sekaligus juga menjadi bengkel sepeda. Ketika itu, terdengar suara keras yang diikuti dengan suara benda jatuh pada pukul 22.15 WIB,

Tak lama setelah itu, bocah tersebut menangis histeris. Saat selimutnya dibuka, orang tua korban terkejut melihat darah mengalir deras dari paha kiri anak mereka, tepat di atas lutut.

 

Orang Tua Panik dan Khawatir

Ilustrasi Peluru nyasar (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Peluru nyasar (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Arfan mengatakan, orang tua panik dan khawatir melihat kondisi anaknya. Mereka langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.

Dalam kasus ini, kepolisian telah menyita proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab korban luka. Kini, sedang dilakukan uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri untuk mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.

"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya