Mario Teguh Ajak Tes DNA, Ario Kiswinar Menilai Sudah Terlambat

Setelah kubu Ario Kiswinar, kini giliran Mario Teguh yang menantang untuk melakukan tes DNA.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 11 Okt 2016, 06:52 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 06:52 WIB
20161010-Mario-Teguh-IA
Mario Teguh memberikan keterangan terkait perseteruan dengan Ario Kiswinar Teguh, Jakarta, Senin (10/10). Mario Teguh menyatakan dirinya tidak pernah mengelak bahwa Kiswinar adalah anaknya saat menikah dengan Aryani. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara motivator kondang Mario Teguh dan pria yang mengaku sebagai anaknya, Ario Kiswinar terus berlanjut. Setelah kubu Kiswinar, kini giliran Mario Teguh yang menantang melakukan tes DNA untuk memastikan status hubungan keduanya.

Kubu Kiswinar pun bereaksi terhadap ajakan itu. Pengacara Kiswinar, Ferry Amahorseya mengaku telah menerima surat permintaan tes DNA dari pihak Mario Teguh. Namun dia menilai, ajakan tersebut sudah terlambat.

"Datang surat dari Mario Teguh ke saya untuk meminta Ario Kiswinar tes DNA. Itu datangnya pas 6 Oktober 2016. Kami lapor tanggal 5 Oktober 2016 secara resmi, ini terlambat, kalau sudah lapor polisi baru," ujar Ferry di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 10 Oktober 2016.

Ferry menegaskan, kliennya baru akan menjalani tes DNA setelah mendapat persetujuan dari penyidik. Apalagi laporannya terkait dugaan pencemaran nama baik oleh Mario Teguh tengah diproses penyidik Polda Metro Jaya.

"Jadi jangan seenaknya saja ngajak tes DNA, memangnya kita bawahannya ngajukan surat kita langsung ngikut, tunggu dari penyidik. Kan ini sedang dalam pemeriksaan penyidik. Dari awal kan kita nantang tes DNA," tegas dia.

Dia bahkan menyatakan, kalau konferensi pers yang dilakukan Mario Teguh di kantor Elza Syarief Law Office Senin siang sebagai kebohongan.

Ferry menyatakan, pihak Ario Kiswinar sejak lama sudah mengajak tes DNA Mario Teguh, tapi tak kunjung direspons hingga akhirnya dilakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya. "Press conference-nya sudah saya baca, bohong itu," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya