Mario Teguh: Saya Tidak Pernah Tak Mengakui Kiswinar sebagai Anak

Liputan6.com, Jakarta - Motivator kondang Mario Teguh menegaskan bahwa dia tidak pernah membantah bahwa Ario Kiswinar Teguh adalah anak dari perkawinannya dengan Aryani Soenaryo. Terlebih, hal itu tertulis jelas di akta kelahiran sang anak yang legal dikeluarkan oleh negara.

"Saya Mario Teguh tidak pernah tidak mengakui Kiswinar sebagai anak yang dilahirkan di dalam pernikahan saya dulu dengan Ibu Aryani. Akte kelahiran adalah dokumen sah negara yang menyatakan hal itu, dan saya tidak pernah menolaknya sampai saat ini," tutur Mario Teguh di Kantor Elza Syarief Law Office, Jalan Laturharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).

Dengan mata berkaca-kaca, Mario sendiri mengaku sempat kaget saat sang anak yang saat itu berusia 17 tahun, menyebut bahwa dia bukanlah ayahnya. Padahal sejak dulu dia sudah berkali-kali meminta tes DNA tapi dilarang oleh sang mantan istri.

"Tapi Ario tak mau mengakui sa‎ya. Ibunya menyebut kalau Kiswinar adalah anak dari seorang pengusaha kaya," jelas dia.

"Dia (Ario) bilang ayahnya bernama mister X, bukan Mario Teguh," lanjut Mario.

Dengan sikap Kiswinar itu, Mario merasa menjadi pria yang seolah tidak pantas menjadi ayah. Dia kecewa karena Kiswinar sendiri lah yang mengatakan bahwa dia bukan ayah biologisnya.

"Kini, giliran saya sudah seperti ini, mas Ayo (panggilan Kiswinar) meminta pengakuan saya. Ada apa ini?" ujar dia.

Kuasa hukum Mario Teguh, Elza Syarief menambahkan, sejak awal tidak ada penyangkalan soal status Ario Kiswinar Teguh. Namun yang jadi masalah adalah penyangkalan Ario Kiswinar Teguh dan Ibu Aryani soal status Mario Teguh sebagai ayah.

"Tidak ada penyangkalan siapa Kiswinar hubungannya dengan Mario Teguh. Jelas dalam akta itu Kiswinar adalah anak dari perkawinan Mario dengan Ibu Aryani, dimana perkawinan itu legal. Tidak ada yang luar biasa," terang Elza.

"Yang jadi masalah adalah adanya penyangkalan pada tahun 2003 bahwa Mario bukan ayah kandungnya," lanjut dia.

Mario Teguh dilaporkan ke Polda Metro Jaya ‎oleh Ario Kiswinar Teguh karena dianggap tidak memberikan hak kepadanya. Kiswinar meminta agar mantan motivator acara 'Golden Ways' itu mengakui dirinya sebagai anak kandungnya.