VIDEO: Jembatan Ambles, Warga Pangandaran Melintas Pakai Rakit

Sekali menyeberang, rakit ini hanya bisa mengangkut maksimal 4 sepeda motor.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Okt 2016, 14:27 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 14:27 WIB
Warga Pangandaran Gunakan Rakit untuk Sebrangi Sungai
Sekali menyeberang, rakit ini hanya bisa mengangkut maksimal 4 sepeda motor.

Liputan6.com, Pangandaran - Amblesnya jembatan Ciputrapinggan di Pangandaran, Jawa Barat, melumpuhkan lalu lintas dari kota Banjar ke Pangandaran dan sebaliknya. Untuk menyeberangi Sungai Ciputrapinggan, pengendara motor harus menumpang rakit.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (11/10/2016), pengendara yang akan melintas, harus antre hingga berjam-jam.

Karena jembatan ini ambles dan tak bisa dilalui, kini mereka terpaksa menumpang rakit sederhana yang terbuat dari 2 perahu kecil yang dipasang papan.

Sekali menyeberang, rakit ini hanya bisa mengangkut maksimal 4 sepeda motor, sehingga pengendara antre lama. Bahkan ada yang harus menunggu hingga 2 jam sebelum diseberangkan dengan ongkos Rp 10 hingga 15 ribu per motor.

Sementara itu, sembari menunggu jembatan Ciputrapinggan diperbaiki, jembatan kereta api tua peninggalan zaman Belanda difungsikan lagi. Jembatan rel itu diberi alas papan agar bisa dilintasi orang dan sepeda motor.

Dana pembuatan jembatan darurat ini dari patungan warga karena pemda belum mengulurkan bantuan.

Jembatan Ciputrapinggan di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran ambles Minggu malam lalu akibat diterjang banjir. Arus air yang sangat deras menyebabkan tiang tengah jembatan turun sekitar 50 cm hingga jembatan retak dan patah.

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya