Wanita 45 Tahun di Bogor Tewas Terseret Arus Cisadane

Warga Kampung Pulau Nusa RT 5/6, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu ditemukan tim SAR di tepi sungai.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 15 Okt 2016, 03:03 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2016, 03:03 WIB
Achmad Sudarno/Liputan6.com
Arus kali Cisadane tewaskan wanita 45 tahun di Bogor (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Niat ingin menolong seorang kakek malah berbuah petaka. Mariani (45) tewas terseret arus sungai Cisadane.

Warga Kampung Pulau Nusa RT 5/6, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu ditemukan tim SAR di tepi sungai, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Awalnya, Mariani bersama kerabatnya, Yoga tengah berjalan di pinggiran sungai sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka melihat ada seorang kakek terseret arus Sungai Cisadane yang saat itu sedang deras.

Keduanya spontan menolong kakek yang belum diketahui identitasnya itu.

Kakek berusia sekitar 65 tahun berhasil diselamatkan, namun nahas Mariani malah terbawa arus dan meninggal dunia, setelah menolong pria paruh baya itu.

"Yoga sempat memegang tangan Mariani, namun karena tangan kanan korban sedang sakit, jadi dia ga kuat nahan," kata Salah satu anggota Tagana Kota Bogor, Mad Sari, Jumat 14 Oktober 2016.

Abdul Muid anggota Tagana Kota Bogor lainnya menuturkan, jasad Mariani ditemukan dalam kondisi tengkurap di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat atau sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

"Saat ditemukan ibu-ibu itu sudah tidak bernyawa. Petugas langsung membawanya ke rumah sakit Bayangkara," ujar Muid.

Staf Kelurahan Paledang, Pardi Adimaja menuturkan, Mariani sedang menderita sakit kanker dan penyakit gula kering. Sehingga tangan kanannya tidak bisa difungsikan dengan baik. Pihak rumah sakit tempat ia berobat juga merekomendasikan untuk diamputasi.

"Korban tinggal dengan cucu, anak dan menantunya," kata Muid.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya