Kurangi Luapan Cisadane, 10 Pintu Air di Tangerang Dibuka

Walikota Tangerang Arief Wismansyah meminta petugas membuka 10 pintu air di pintu air nomor 10 guna mengurangi dampak luapan Cisadane.

oleh Rinaldo diperbarui 06 Apr 2014, 15:08 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2014, 15:08 WIB
foto-demo-cisadane-2-140126a.jpg
Spanduk penolakan terpasang di Bendungan Pasar Baru atas adanya rencana pembuatan sodetan sungai Cisadane (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Tangerang - Walikota Tangerang Arief Wismansyah menegaskan telah meminta petugas untuk membuka 10 pintu air di pintu air nomor 10 guna mengurangi dampak luapan Kali Cisadane. Sejak Sabtu 5 April malam, luapan kali ini telah merendam sejumlah tempat di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten.

"Kali Cisadane sudah meluap dan menggenai beberapa titik, maka saya sudah minta petugas agar membuka 10 pintu air di pintu air 10," kata Arief di Tangerang usai melihat beberapa titik genangan air, Minggu (6/4/2014) siang.

Dikatakannya, luapan Kali Cisadane kali ini lebih disebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor, sehingga ketinggian air di Bendungan Batu Belah yang menjadi muara Kali Cisadane pada Sabtu Malam mencapai 720 meter.

"Siang ini kita harapkan ketinggian air sudah surut, karena informasi terakhir di Batu Belah sudah surut jadi 300 meter," ujarnya.

Sejumlah wilayah di Kota Tangerang, seperti Panunggangan, Kali Pasir, dan Pondok Arum, Karawaci, Sukajadi dan Nambo Jaya sempat digenangi air rata-rata 40 centimeter.

Oleh karena itu, Arief mengemukakan, dirinya juga menugasi jajarannya, terutama satuan pelaksana bencana untuk terus waspada dan menyiapkan logistik bantuan banjir.

"Meskipun siang hari diperkirakan sudah surut, namun kita harus siaga untuk beberapa kemungkinan," tukas Arief. (Ant/Raden Trimutia Hatta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya