Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana menjadikan trotoar Jalan Jenderal Sudirman- MH Thamrin layaknya trotoar di kota besar Eropa. Trotoar akan diperlebar menjadi 9-10 meter dan akan ada kafe-kafe yang diisi para Pedagang Kali Lima (PKL) binaan Pemprov DKI.
"Model-model semacam (JakBistro) ini di Eropa banyak sekali. Hanya kecil begini, terus dikasih meja-meja," kata Ahok saat peluncuran kafe JakBistro di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10/2016).
Menurut Ahok, dipilihnya Jalan Sudirman untuk dilebarkan karena DKI akan menghapus jalur lambat di kawasan tersebut. Sebab, Sudirman akan dilintasi transportasi publik mass rapid transit (MRT), sehingga Pemprov mendorong warga untuk naik transportasi massal dan mendorong warga untuk berjalan kaki sebab trotoar lebar telah tersedia.
Advertisement
"Model-model semacam ini akan membuka kesempatan bagi anak muda untuk usaha. Semua lahan harus dimanfaatkan dengan baik," ucap Ahok.
Kepala Dinas Binamarga DKI Yusmada Faizal mengatakan, Ahok menginstruksikan pelebaran trotoar Sudirman dapat selesai awal 2018 atau sebelum ajang Asian Games terlaksana pada Agustus 2018.
"Kita berharap mulai tahun ini. Saat ini urus persiapan kerja sama dengan swasta dulu, karena biaya dari kontribusi pengembang," ujar Yusmada.
Ahok menargetkan pelebaran trotoar tahap awal akan selesai pada 2017 untuk ruas jalan dari Monas-Bundaran HI.
Sementara itu, Kepala Dinas UMKM DKI Irwandi mengatakan, adanya kafe di trotoar sepanjang Sudirman-Thamrin akan terlaksana usai pelebaran trotoar. Nantinya, pedagang yang ditempatkan adalah PKL binaan Pemprov DKI dan akan menawarkan harga jauh lebih murah dibandingkan kafe di dalam gedung.
"PKL yang sudah dibina dan menjual makanan lebih murah dibandingkan kafe biasanya," ucap Irwandi.