Jokowi Tagih Janji Ahok soal Pelebaran Trotoar di Jakarta

Kawasan tersebut dipilih akan dilebarkan trotoar untuk mengakomodasi para pejalan kaki dan para pengguna Transjakarta, MRT, dan LRT.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Sep 2016, 15:13 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2016, 15:13 WIB
20160930-Jokowi dan Ahok Tinjau Proyek MRT Dukuh Atas-Jakarta
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak tertawa disela meninjau proyek MRT di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (30/9). Pemerintah menargetkan MRT selesai 2018 atau saat perhelatan Asian Games. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menagih janji Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait pelebaran trotoar. Hal itu disampaikan Jokowi saat mengecek perkembangan MRT di Terowongan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Ahok menjawab pelebaran trotoar akan dilakukan pada Januari 2017. Untuk tahap awal, pelebaran trotoar dapat dinikmati paling tidak dari Monas-Bundaran Hotel Indonesia.

"Beliau (Jokowi) juga tanyakan soal kapan ini bisa beres kapan trotoar yang lebar. (Saya jawab) paling tidak, Januari mulai kelihatan bentuk trotoar yang kita maksud seperti apa," ujar Ahok di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).

Untuk target pelebaran awal akan dilakukan pelebaran sepanjang Jalan MH Thamrin atau dari Monas hingga Bundaran HI. Sedangkan target selanjutnya adalah Bundaran HI-Senayan.

Trotoar di kawasan tersebut dipilih akan dilebarkan untuk mengakomodasi para pejalan kaki dan para pengguna Transjakarta, MRT, dan LRT.

"Saya sampaikan, kalau Monas sampai Bundaran HI mungkin akhir tahun beres. Tapi dari Bundaran HI ke Semanggi kita tunda, termasuk pohon-pohon saya tunjukkan ke Presiden, ini trotoar mesti lebar. Karena ini pertemuan semua tempat kan. Kereta cepat, MRT, LRT, BRT, semua di sini ini," ujar Ahok.

Pemprov DKI akan terus mendorong warga DKI menggunakan transportasi umum. Oleh karena itu, pihaknya siap menyediakan dan menambah bus baru gratis dan tempat parkir.

"Termasuk bus akan masuk akhir tahun ini 152 bus untuk melayani supaya ada bus yang jemput penumpang yang capek, gratis, akan terus lewat," tandas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya