Dukung Jokowi, Golkar Instruksikan Kadernya Tak Hambat APBD

Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan, dukungan Golkar bukan hanya kepada sosok Jokowi, tapi juga kepada kinerja dan programnya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 21 Okt 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016, 13:45 WIB
20160729-Presiden Jokowi, Megawati Hingga Ahok Hadiri Penutupan Rapimnas Partai Golkar-Jakarta
Presiden Jokowi berdiri disamping Ketum Golkar Setya Novanto saat menghadiri Penutupan Rapimnas I Partai Golkar 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7). Sejumlah pimpinan lembaga, menteri dan pimpinan partai turut hadir. (Liputann6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar ingin total mendukung Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dari tingkat pusat hingga daerah. Untuk itu, DPP Golkar menginstruksikan seluruh kader di legislatif daerah untuk tidak menghambat pembahasan APBD.

Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali menyatakan, alasan mendukung pemerintahan Jokowi-JK karena ingin menyukseskan seluruh program yang dicanangkan, baik tingkat pusat maupun daerah.

"Kebijakan mendukung pemerintah bukan hanya di tingkat pusat, tetapi di seluruh tingkatan. Apakah gubernur, bupati, wali kota dari Golkar atau tidak, Golkar tetap menyukseskannya. Seperti kejadian di DKI yang menghambat-hambat APBD, itu kan yang dirugikan rakyat. Itu tidak boleh lagi," kata Amali saat dihubungi di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Jika ada kejadian seperti di DKI Jakarta yang APBD-nya ribut antara DPRD dan Pemprov, Amali berujar, Golkar akan turun langsung untuk membicarakannya dengan pemerintah.

"Kalau ada yang seperti ini kita akan bicarakan dengan pemerintah. Jangan mempertontonkan kepada rakyat seolah-olah kita berantem," ujar dia.

Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan, dukungan Golkar bukan hanya kepada sosok Jokowi, melainkan kinerja dan program-program yang dijalankan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

"Ada sebagian yang belum memahami tentang dukungan itu, makanya DPP mengadakan pertemuan dengan kader Golkar di eksekutif dan legislatif di Jakarta beberapa waktu lalu," ujar Amali.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya