Istri Almarhum Munir Bertemu Korban Tragedi 1965 di Manado

Salah satu sahabat Munir yang ditemui Suciwati di Manado adalah Josef Kalengkongan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 27 Okt 2016, 05:03 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 05:03 WIB
Munir
(Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Manado - Suciwati, istri mendiang Munir berkunjung ke Manado, Rabu malam, 26 Oktober 2016. Manado menjadi kota kedua setelah kunjungan ke Jakarta, dalam upaya mencari keadilan bagi penuntasan kasus pembunuhan aktivis HAM itu.

"Ada banyak sahabat Munir di Manado. Ini juga menjadi alasan mengapa saya datang ke Manado, di samping memang bertepatan dengan agenda saya di sini," ujar Suciwati saat berbincang dengan Liputan6.com, Manado, Rabu malam, 26 Oktober 2016.

Salah satu sahabat Munir yang ditemui Suciwati adalah Josef Kalengkongan. Josef adalah bagian dari korban Tragedi 1965, yang selama puluhan tahun berjuang menghapus stigma negatif yang disematkan kepada dirinya dan keturunannya.

"Saya bertemu salah satu sahabat Munir di Manado, pak Josef," ujar dia.

Sementara, Josef mengaku terharu sekaligus bangga dengan perjuangan tanpa lelah yang dilakukan Suciwati, untuk mencari keadilan sekaligus menuntut pengungkapan kasus pembunuhan Munir.

"Perjuangan menuntut keadilan ini memakan waktu panjang," ujar Josef sambil memperlihatkan sebuah foto dirinya bersama mendiang Munir pada 1999.

Di usianya yang senja, Josef memberi dukungan pada Suciwati untuk terus berjuang mencari keadilan.

Muhamad Abbas, jaringan Kontras di Sulawesi Utara mengungkapkan, agenda Suciwati di Manado pada Kamis 27 Oktober 2016, diawali talkshow di dua radio secara marathon, yakni Radio RAL Manado dan Radio Smart FM Manado.

"Siangnya akan dilakukan pertemuan dengan koalisi masyarakat sipil Sulawesi Utara, sekaligus jumpa pers di Sekretariat AJI Manado," ujar Abbas.

Abbas mengatakan, keesokannya, Jumat 28 Oktober 2016, dialog terbuka dengan berbagai kalangan, mulai dari pegiat HAM, akademisi, advokad, hingga agamawan serta budayawan.
"Sasarannya membangkitkan semangat untuk mencari keadilan, sekaligus menggalang dukungan untuk penuntasan kasus Munir," papar Abbas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya