Gas Air Mata Meletus, Demonstran di Istana Lari ke Patung Kuda

Massa dipukul mundur ketika polisi menembakan gas air mata.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Nov 2016, 19:58 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 19:58 WIB
20161104-Aksi-Damai-4-November-di-Patung-Kuda-Jakarta-FP
Sebuah bendera merah putih berukuran besar dibentangkan saat aksi damai di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11). Massa menuntut Gubernur Jakarta Basuki T Purnama agar diadili atas dugaan penistaan agama. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Demo 4 November yang semula berlangsung damai, mendadak dinodai kericuhan. Polisi menembakan gas air mata guna menghalau demonstran yang ricuh di depan Istana Negara.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (4/11/2016), massa yang berada di depan Istana mundur ke arah Bundaran Patung Kuda. Mereka menghindari gas air mata yang ditembakan petugas. Sebagian massa menutupi hidung mereka dengan sorban agar gas yang membuat mata perih tidak terhirup.

Sementara itu, personel kepolisian yang berjaga di kawasan Bundaran Patung Kuda yang semula beristirahat mendadak berdiri dan bersiap. Mereka mengenakan helm dan melengkapi diri mereka dengan tameng.

"Hati-hati provokasi," pekik salah seorang demonstran melalui pengeras suara di atas mobil komando.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya