Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh prajurit TNI yang ikut mengamankan aksi unjuk rasa 4 November. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh prajurit.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras para perwira dan seluruh jajaran prajurit TNI dalam mengamankan aksi unjuk rasa 4 November 2016 hari Jumat yang lalu," ujar Jokowi di Lapangan Utama Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Baca Juga
Jokowi meyakini, kinerja TNI saat mengamankan demo 4 November juga mendapat apresiasi positif dari masyarakat seluruh Indonesia.
Advertisement
"Saya yakin bukan hanya saya, tapi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke memberikan apresiasi atas soliditas, atas kekompakan atas penggunaan cara-cara yang persuasif dalam menjaga Keamanan Jakarta dalam menjaga keamanan tanah air, sehingga unjuk rasa berlangsung tertib dan damai," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain mengucapkan terima kasih, Jokowi juga menyampaikan beberapa pesan dan perintah khusus kepada para prajurit. Khususnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Usai memberi arahan, Jokowi turun dari mimbar dan menyalami satu per satu ribuan prajurit yang berada di barisan terdepan. Hal itu dilakukan saat terik matahari dan dalam kondisi berpuasa.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut bersalaman langsung dengan prajurit sebagai tanda bangga dan terima kasih atas kerja keras mereka.
"Ucapkan terima kasih. Saya tahu di lapangan mereka bekerja keras dari pagi sampai pagi," ucap Jokowi.
TNI dan Polri yang terlihat begitu kompak dalam mengamankan demo 4 November mendapat apresiasi tinggi dari Jokowi. Hal ini harus terus dijaga agar tugas sebagai perekat elemen bangsa bisa dijalankan dengan baik.
"Kita tahu semuanya negara kita 17 ribu pulau. Suku berbeda-beda, ras berbeda-beda, agama juga tidak hanya satu dua, berbeda-beda. Kalau hal itu tidak kita tegaskan secara berulang-ulang, kita menjadi lupa, tidak ingat. Saya hanya ingin mengingatkan saja. Apalagi TNI apalagi Polri yang saya pandang sebagai perekat yang bisa mempersatukan. Itu saja," jelas Jokowi.
Usai memberi arahan, Jokowi seharusnya ikut dalam acara makan siang bersama prajurit usai apel pengarahan dilakukan. Hanya saja, Jokowi tidak dapat ikut dalam makan siang itu.
"Mohon maaf saya hari ini tidak bisa ikut makan siang dengan seluruh prajurit karena sedang puasa, terima kasih," pungkas Jokowi.