Liputan6.com, Jakarta - Demo 4 November masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Polri. Selain mengusut pelanggaran hukum yang terjadi, polisi kini dihadapkan dengan dugaan ada aliran dana untuk demo tersebut. Jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 100 miliar.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan jajarannya masih menelusuri aliran dana demo 4 November 2016. Oleh karena itu, dia masih enggan berkomentar soal ini.
Baca Juga
"Masih dalam penyelidikan, saya belum mau mengambil, memberikan komen itu," kata Tito di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 8 November 2016.
Advertisement
Dia juga belum mau mengungkap nama-nama yang masuk dalam daftar penyumbang aksi 4 November. Terlebih, Polri belum berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dia mengungkapkan, pihaknya punya cara tersendiri dalam menelusuri aliran dana ini. Salah satunya dengan menggali keterangan lebih dalam informasi dari para tersangka.
"Nanti kita akan apa, cek lah dari tersangka-tersangka yang ditangkap kemarin," pungkas Tito.