Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat digegerkan dengan adanya isu aksi rush money atau penarikan uang dalam jumlah besar di bank pada 25 November mendatang. Polisi pun langsung bergerak cepat mencari penyebar isu tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyebut, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Termasuk lokasi pelaku saat menyebarkan isu tersebut secara berantai.
"Pelakunya sudah dapat juga. Cuma belum ada upaya paksa saja. Masih memantapkan hasil penyelidikan dulu," ujar Boy di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).
Advertisement
Boy mengatakan, penelusuran identitas pelaku dilakukan melalui pemeriksaan digital sejumlah akun sosial media.
"Belum sampai ke pemeriksaan, baru pemeriksaan digital forensik untuk pengumpulan bahan-bahan. Kan orangnya (dicari) akunnya ada, orangnya ada di mana. Kan begitu," ujar Boy.
Berdasarkan penyelidikan awal, kepolisian menemukan pelaku penyebar isu yang juga berada di sejumlah daerah di luar Jakarta. Ada 4 sampai 5 terduga yang keberadaannya sudah terdeteksi dan akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.
"Sudah, posisinya sudah. Langsung terlihat posisinya, oh ini di pulau ini, di pulau ini. Sumbernya satu awalnya, langsung ke grup. Kurang lebih yang terdeteksi awal 4 sampai 5," terang dia.
"Nantilah kalau sudah matang lebih enak. Kalau enggak mereka takut dan pergi," Boy menandaskan.