Nasdem dan Hanura Optimistis DPR Bisa Lebih Baik di Bawah Setnov

Partai Nasdem sepakat dengan keputusan Fraksi Partai Golkar terkait penggantian Ketua DPR Ade Komarudin dengan Setya Novanto.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Des 2016, 03:39 WIB
Diterbitkan 01 Des 2016, 03:39 WIB
20161130-Setya-Novanto-JT1
Ketua DPR yang baru Setya Novanto memberikan sambutan seusai menjalani pelantikannya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/11). Setya Novanto kembali di lantik menjadi Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Nasdem optimistis di bawah kepemimpinan Setya Novanto atau Setnov, DPR menjadi lembaga yang jauh lebih baik lagi ke depannya. Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Supiadin Aries.

"Tentu di bawah kepemimpinan Pak Setya Novanto kinerja lembaga yang kita cintai ini meningkat kinerjanya," ujar Supiadin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Ia mengungkapkan, Partai Nasdem sepakat dengan keputusan Fraksi Partai Golkar terkait penggantian Ketua DPR Ade Komarudin dengan Setya Novanto.

"Kebijakan Fraksi Partai Golkar merupakan bagian dinamika internal Golkar. Oleh karena itu Nasdem dapat memahami dan mendukung sepenuhnya apa yang diputuskan oleh Fraksi Partai Golkar," tegas Supiadin.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon juga menyatakan sepakat dengan penggantian Ketua DPR Ade Komarudin tersebut. Nurdin menyadari pergantian jabatan itu merupakan hak prerogratif Fraksi Partai Golkar.

"Terkait penggantian Pak Ade Komarudin itu merupakan hak prerogatif Golkar, kami sangat menghargai apa yang diputuskan Fraksi Partai Golkar," ucap Nurdin. 

Fraksi Hanura, lanjutnya, menerima dan mendukung kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Nurdin juga menginginkan kinerja DPR semakin baik dan jumlah kehadiran anggota semakin meningkat.

"Kami menerima dan mendukung kepemimpinan ke depan untuk bisa membawa DPR ini menjadi lebih baik. Kami juga menginginkan kinerja DPR semakin baik dan tugas legislasi, anggaran, pengawasan bisa diapresiasi masyarakat Indonesia," jelas Nurdin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya