Jokowi Nyaris Batal Salat Bersama Massa Aksi Damai 2 Desember

Saat massa aksi damai 2 Desember bersiap salat Jumat, Jokowi berhenti sejenak di bawah guyuran hujan deras.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 02 Des 2016, 16:02 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 16:02 WIB
Fenomenal! Payung Biru yang Dipakai Jokowi Sudah Mulai Open Order
Setelah fenomenal jaket bomber Jokowi, kini payung biru yang dipakai Jokowi sudah dibuka open order. (via: Twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendatangi peserta aksi damai 2 Desember di Monas, Jakarta Pusat. Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kemudian salat Jumat bersama massa aksi.

Saat Jokowi dan rombongan berjalan keluar dari Istana Merdeka menuju Monas, hujan deras mengguyur area sekitar.

Di bawah guyuran hujan, Jokowi sempat berhenti sejenak untuk meminta pendapat, apakah terus berjalan ikut salat Jumat di Monas bersama massa aksi damai 2 Desember atau tidak.

"Tadi kan situasinya di luar dugaan kita semua. Begitu Bapak (Jokowi) keluar dari ruangannya sampai di halaman Istana, hujan sudah deras sekali. Jadi beberapa saat Bapak Presiden sempat terhenti lalu meminta pertimbangan," ungkap Menteri Lukman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Jokowi mencoba menanyakan pendapat beberapa orang yang ikut mendampinginya saat itu.

"Sebagian ada yang menyarankan untuk diurungkan saja niat ke sana, dan sebagian menyarankan terus saja, dan Bapak Presiden memutuskan terus," imbuh Lukman.

Pertanyaan serupa kembali dilontarkan Jokowi setelah tiba di Monas, dan Presiden Jokowi pun memutuskan salat Jumat di tenda karena hujan yang belum juga reda.

"Sampai di sana hujan lebat, Bapak Presiden putuskan (salat Jumat) di tenda itu," ucap Lukman.

Usai salat Jumat, Jokowi berpidato di hadapan peserta aksi damai 2 Desember, dan meminta massa kembali ke rumah masing-masing.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya