Diserbu Massa Demo 212, Pedagang Kaus Ini Kebanjiran Untung

Para pembeli umumnya mengaku tertarik membeli kaus tersebut sebagai buah tangan usai demo 212.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Des 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 19:11 WIB
Demo 212
(Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Massa demo 212 rupanya membawa berkah bagi pedagang kaki lima. Di antaranya penjual kaus bertuliskan Aksi Bela Islam III berlogo 212.

Contohnya Yahya, pedagang kaus yang berjualan di Silang Monas sejak pagi tadi itu. Dagangannya "diserbu" para pendemo. Sebanyak 200 lusin kaus nyaris ludes terjual.

"Saya bawa dua karung. Satu karung isinya sampai 100 lusin. Tadinya size lengkap sampai XXL, tapi sekarang sisa S saja. Ukuran lain tinggal beberapa," kata Yahya kepada Liputan6.com di Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Padahal, harga kaus yang dijual Yahya terhitung tidak murah. Padahal, bahan dan warna kaus serta jenis sablon sederhana.

"Ini awalnya (jual) Rp 80 ribu, udah sore saya korting (jadi) Rp 50 ribu. Discount kasihlah paling goceng (Rp 5 ribu)," ujar pedagang asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu.

Sementara, para pembeli umumnya mengaku tertarik membeli kaus tersebut sebagai buah tangan usai demo 212.

"Ya, saya sudah jauh dari luar kota, ikut aksi bela Islam, ada kaus gambarnya ini. Jadi seperti oleh-oleh saja," ujar Cecep, pendemo asal Kuningan.

Demo 212 merupakan lanjutan dari aksi 4 November di Istana Merdeka. Pendemo yang berasal dari dari berbagai daerah ini diperkirakan lebih banyak dari aksi sebelumnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya