VIDEO: Rekaman Amatir Kondisi Pascagempa di Aceh Beredar Luas

Akun twitter @Saffroel menunjukkan situasi Rabu pagi sekitar pukul 6 atau satu jam pascagempa di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya Aceh.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Des 2016, 13:56 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 13:56 WIB
Sejumlah Rekaman Amatir Kondisi Pascagempa di Aceh
Akun twitter @Saffroel menunjukkan situasi Rabu pagi sekitar pukul 6 atau satu jam pascagempa di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya Aceh.

Liputan6.com, Aceh - Sejumlah video yang diunggah masyarakat melalui akun twitter menunjukkan kerusakan hebat akibat gempa 6,5 skala Richter di sekitar Kabupaten Pidie Jaya Aceh.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (7/12/2016), video dari akun @Fakhrulrazi3087 menunjukkan kerusakan hebat pada sebuah rumah dua lantai. Belum diketahui lokasi pasti dari rumah tiga lantai itu dan jumlah korban jiwanya. Namun ratusan orang tampak di lokasi menyaksikan kerusakan rumah di pinggir jalan itu.

Masih dari akun yang sama, video lain menunjukkan bangunan lebih dari dua lantai kemungkinan besar berupa deretan ruko atau rumah sekaligus toko yang ambruk. Ratusan orang lalu lalang di lokasi yang ramai itu. Ada pula proses evakuasi yang secara swadaya dilakukan masyarakat terhadap korban luka-luka.

Akun twitter @Saffroel menunjukkan situasi Rabu pagi sekitar pukul 6 atau satu jam pascagempa di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya Aceh. Tampak ratusan orang berkerumun di halaman rumah sakit, baik pasien, perawat, dokter maupun keluarga pasien.

Sebagian korban luka-luka akibat gempa yang tak tertampung di dalam rumah sakit menjalani perawatan seadanya di halaman. Suasana sangat menyedihkan saat jumlah pasien tidak sebanding dengan paramedis hingga korban luka-luka tak semuanya dapat tertangani.

Akun @fajarZ301 menunjukkan situasi pascagempa di permukiman penduduk yang belum diketahui di desa mana. Namun rumah-rumah permanen terlihat mengalami kerusakan cukup berat. Tembok dan atap rumah berjatuhan. Sementara penghuninya berada di jalan dan halaman rumah khawatir gempa susulan terjadi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya