Perempuan 'Pengantin' Bom Bekasi Pesan Kamar Atas Nama Djulia

Saat menyewa kamar di lantai satu itu, tak ada perilaku atau gelagat aneh dari pasangan suami istri, terduga teroris tersebut.

oleh Fernando Purba diperbarui 11 Des 2016, 13:21 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 13:21 WIB
20161211- Olah TKP di Rumah Terduga Teroris Bekasi-Johan Tallo
Petugas menggelar olah TKP di rumah terduga anggota jaringan teroris, Bekasi, Minggu (11/12). Densus 88 menangkap tiga orang terduga anggota kelompok teroris dan menemukan bom siap ledak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Bekasi - Anak pemilik indekos, Tomy Simangunsong, mengatakan, para terduga teroris menempati kamar 104 sejak tiga hari lalu. Ia menceritakan, pada Rabu 7 Desember, ada seorang perempuan yang mendatangi indekos miliknya.

Namun wanita yang hendak menyewa itu, mengaku bernama Djulia. "Dia nyewa satu kamar. Dan, baru tiga hari. Waktu masuk diantar oleh cowok. Dia mengaku itu suaminya," kata Tomy, di lokasi, Minggu (11/12/2016).

Ia menjelaskan, perempuan terduga teroris bernama Dian Yulia Novi (DYN) itu diketahui langsung menginap dan menempati kamar 104. Sementara, sang suami pergi dan mengaku untuk pulang terlebih dahulu ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.

"Kalau untuk pesan online, saya enggak tau juga. Yang saya tahu dia datangnya sore-sore," kata Tomy.

Saat menyewa kamar di lantai satu itu, ucap Tomy, tak ada perilaku atau gelagat aneh dari pasangan suami istri, terduga teroris tersebut.

"Orangnya biasa saja. Dia memang jarang ke luar, kalau ke luar hanya untuk beli makan saja. Sisanya di tinggal di dalam," ungkap Tomy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya