Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Solo

Polisi membawa sejumlah barang dari rumah terduga teroris dan kemudian pergi meninggalkan lokasi.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2016, 21:27 WIB
Diterbitkan 16 Des 2016, 21:27 WIB
Densus 88 antiteror
Densus 88 antiteror (Liputan6.com/ Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polres Kota Surakarta menggeledah rumah terduga teroris di Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Jumat.

Yang pertama digeledah polisi adalah rumah milik seseorang berinisial IS (33) di Kampung Dukuh RT 03 RW 06 Perumahan Syariah Banyuanyar Solo. Setelah itu rumah St (26), juga di Banyuanyar.

Sebelum menggeledah rumah IS, polisi menyisir dan mensterilkan lokasi agar masyarakat tidak bisa mendekati rumah yang akan digeledah itu. Dari sini, polisi menyita sebuah compact disc (CD), dua buah penutup muka, foto kopi surat nikah, dan beberapa buku.

Polisi lalu membawa sejumlah barang dari rumah terduga teroris dan kemudian pergi meninggalkan lokasi.

Kasat Reskrim Polres Kota Surakarta Kompol Agus Puryadi mengaku polisi setempat hanya membantu Densus 88 dalam menggeledah rumah terduga teroris itu.

"Kedua terduga teroris itu, ditangkap Densus 88 di Solo, pada Rabu (14/12) petang. Keduanya ditangkap karena melakukan teror pelemparan bom molotov di sebuah Alfamart Darung Seregan Solo dan Candi Resto Solo Baru Sukoharjo, beberapa waktu lalu," kata Agus, Jumat (16/12/2016).

Menurut dia, IS melemparkan bom molotov di Alfamart Serengan Solo, sedangkan St di Candi Resto Sukoharjo.

"Keduanya, kasusnya masih didalami Densus 88 Antiteror Mabes Polri," kata Agus seperti dikutip dari Antara.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya