Liputan6.com, Malang - Seluruh jenazah anggota TNI AU korban pesawat Hercules C-130 HS yang jatuh di Wamena, Papua, diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Abdurrahman Saleh Malang, Jawa Timur, malam ini.
Jenazah para korban akan dimakamkan sesuai keinginan pihak keluarga. Apakah di makam keluarga, Taman Makam Pahlawan Untung Suropati Kota Malang, atau kompleks pemakaman Pangkalan TNI AU Abdurrahman Saleh Malang di Taman Makam Marga Baka.
Komandan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Marsekal Pertama Djoko Senoputro, sudah mendatangi rumah duka seluruh korban. Pertemuan dengan keluarga membicarakan proses kedatangan sampai lokasi pemakaman korban Hercules jatuh.
"Ada yang meminta dimakamkan pihak keluarga, ada yang menyerahkan ke TNI AU. Dari kami ada dua lokasi pemakaman yaitu Taman Makam Pahlawan dan Makam Marga Baka," kata Djoko di Malang, Minggu (18/12/2016).
Saat melayat ke rumah duka, Djoko meminta pihak keluarga agar kuat dan ikhlas menerima musibah ini. Seluruh korban adalah putra terbaik bangsa yang gugur saat menjalankan misi negara. Santunan untuk keluarga korban akan diberikan, namun prioritas saat ini adalah pemulangan korban.
Pesawat Hercules TNI AU yang dipiloti Mayor Pnb Marlon A. Kawer, ditemukan jatuh di Kampung Minimo, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, setelah dinyatakan hilang kontak dengan Bandara Wamena. Sebanyak 12 kru serta seorang penumpang menjadi korban dalam musibah itu.
"Ini semua musibah, kita tak bisa kita menyalahkan takdir. Kita sudah berusaha," ujar Djoko.