Hoax Marak, TNI AD Imbau Warga Jangan Mudah Percaya Informasi

Informasi hoax mulai membuat kegaduhan di tengah masyarakat dan mengganggu ketahanan nasional.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jan 2017, 14:12 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 14:12 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berupaya mencegah agar masyarakat tidak lagi mengonsumsi informasi bohong alias hoax. Pasalnya, informasi hoax ini sudah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI MS Fadillah, berupaya menciptakan ketahanan informasi. Menurut dia, peredaran informasi bohong ini menjadi salah satu yang menganggu ketahanan nasional sehingga harus ada upaya antisipasi peredarannya.

"Panglima TNI mengatakan kita tengah mengantisipasi adanya proxy war. Karenanya kita perlu ketahanan informasi. Berita hoax ini bisa memunculkan kekacuan luar biasa. Karenanya kita akan terus mencoba menata," ucap Fadillah di kantor, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Dia meminta agar masyarakat tidak mudah menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya. Sebaliknya, masyarakat juga jangan mudah percaya dengan informasi begitu saja.

"Jangan menipu soal informasi. Harus menguatkan kita semua sebagai bangsa," tandas Fadillah.

Menurut dia, fenomena masyarakat haus informasi, tentu harus disikapi baik. Untuk itu, lanjut Fadillah, masyarakat harus cerdas dalam menggunakan teknologi.

"Di era teknologi seperti ini, kita perlu mengontrol diri. Karenanya ketahanan informasi sangat penting untuk ke depannya. Ini kita terus menata," pungkas Fadillah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya