Cerita Jokowi Deg-degan Naik Panser Anoa

Jokowi mengingatkan agar tetap menjaga kualitas produksi alutsista. Selain itu, harga yang ditawarkan juga harus bersaing.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Jan 2017, 18:15 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 18:15 WIB
2010116-Jokowi-Naik-Amfibi-AY1
Presiden Joko Widodo berada diatas Panser Anoa Amfibi didampingi Panglima TNI, Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (16/1). Panser tersebut melintasi danau Mabes TNI menuju Gedung Aula Gatot Subroto. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencoba langsung Panser Anoa Amphibious buatan PT Pindad saat berkunjung ke Mabes TNI. Panser ini merupakan alutsista baru yang diproduksi anak negeri.

Jokowi naik Anoa ini dari pintu masuk Mabes TNI. Anoa yang dikendarai dua Korps Wanita TNI AD (Kowad) ini kemudian menuju sebuah danau yang ada di Mabes TNI.

Kendaraan taktis dengan penggerak enam roda ini sejatinya dibangun hanya bisa berjalan di darat. Namun, Anoa ini didesain untuk bisa melintasi medan berair seperti danau.

Hal itu dibuktikan langsung oleh Jokowi. Panser Anoa Amphibious ini dapat mengambang dan melaju dengan baik di atas air. Jokowi naik tepat di atas Anoa. Presiden turut pula didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi, KSAU Marsekal Agus Supriatna, dan Dan Paspampres Mayjen TNI Bambang Suswantono.

Jokowi cukup terkesan dengan produksi baru PT Pindad ini. Sebuah kendaraan berat bisa masuk ke air dengan stabilitas yang baik.

"Tadi juga semuanya deg-degan. Tapi saya yakin, produk itu memiliki kualitas. Sangat tenang sekali ke darat tadi," ungkap Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (16/1/2017).

Jokowi mengingatkan agar tetap menjaga kualitas produksi alutsista. Selain itu, harga yang ditawarkan juga harus bersaing dengan produk lainnya.

"Sekali lagi berkaitan dengan harga, kualitas sangat penting bagi produk apa pun," Jokowi memungkasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya