Kata Jokowi soal Buku Jokowi Undercover

Presiden Jokowi akhirnya menanggapi buku yang mengatasnamakan dirinya itu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Jan 2017, 13:08 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 13:08 WIB
Jokowi
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mendalami kasus peredaran buku Jokowi Undercover. Buku ini diduga berisi fitnah dan pembahasan yang tidak sesuai dengan fakta.

Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal peredaran buku tersebut. Menurut Jokowi, masyarakat harus melihat dengan cermat isi buku itu.

"Sudah baca belum? Siapa yang sudah baca? Baca saja sampai habis," kata Jokowi di Mabes TNI, Jakarta, Senin (16/1/2017).

Jokowi meminta masyarakat untuk melihat betul isi buku itu. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, setiap buku seharusnya dibuat dengan kaidah ilmiah yang diperdalam di lapangan.

"Ada materi, ada data-data yang diperdalam di lapangan. Ada sumber-sumber yang kredibel, bisa dipercaya yang bercerita tentang itu," ucap Jokowi.

Sebaliknya, bila buku itu ternyata tidak memenuhi kaidah ilmiah dan tidak jelas sumbernya, tentu akan sangat diragukan.

"Kalau data-datanya tidak ilmiah, sumbernya tidak jelas, kenapa saya harus baca, kenapa saya harus komentari," pungkas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya