Imigrasi Bogor Kembali Amankan 4 PSK Maroko di Puncak

Petugas imigrasi juga menyita barang bukti berupa kondom dalam dus kecil.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Jan 2017, 12:21 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 12:21 WIB
Achmad Sudarno/Liputan6.com
Imigrasi tangkap PSK asal Maroko di Bogor (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Petugas Kantor Imigrasi Bogor bersama tim pengendali orang asing (Pora) di Puncak Bogor, mengamankan empat wanita asal Maroko yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Keempat wanita diamankan di lokasi berbeda. Satu PSK atas nama Saimah Zanib (19), diringkus di Restoran Aljazeera, Jalan Raya Puncak Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Satu orang lainnya yakni Busra (23), diamankan di Villa Delima Sejahtera 1, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

Kemudian dua orang lainnya, yaitu Aminah (19), Saima (28) diamankan di Villa Paten Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.

Selain mengamankan empat PSK, petugas imigrasi juga menyita barang bukti berupa kondom dalam dus kecil.

"Mereka diamankan saat sedang kencan dengan pria asal negara Arab," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Kantor Imigrasi Bogor, Arief Hazairin Sutoto, saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2017).

Dari hasil pemeriksaan sementara, keempat perempuan tersebut merupakan warga negara Maroko. Diduga, mereka juga sebagai PSK untuk melayani wisatawan asal Timur Tengah.

"Kami masih mendalami keberadaan mereka di sana (Puncak) dan memeriksa dokumen keimigrasian," kata Arief.

Saat ini, keempat wanita yang biasa disebut Magribi sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Bogor. "Mereka sudah kami tahan di kantor imigrasi," ujar Arief.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya