Seskab Persilakan SBY Ajukan Permintaan Bertemu Jokowi

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, selama ini siapapun yang ingin bertemu presiden silakan mengajukan diri untuk audiensi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Feb 2017, 18:51 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 18:51 WIB
20160609-Pramono Anung-Jakarta
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam wawancara khusus bersama Liputan6.com dan SCTV, di kantornya, Jakarta, Kamis (9/6/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, Presiden Jokowi dihalang-halangi untuk bertemu dengannya. Padahal, SBY ingin sekali mengklarifikasi segala hal yang berkembang dengan Jokowi.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, selama ini siapapun yang ingin bertemu presiden silakan mengajukan diri untuk audiensi.

"Apalagi Pak SBY pernah juga menjadi presiden keenam. Tentunya kalau memang beliau menginginkan bertemu dengan Presiden dan ada permintaan nanti akan dikomunikasikan kepada Presiden Jokowi," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Pramono memastikan, Jokowi akan mendengar keluhan SBY yang disampaikan melalui konferensi pers di Wisma Proklamasi hari ini. Hal ini akan segera dilaporkan kepada Jokowi.

"Ya nanti kan Pak Presiden Jokowi juga pasti telah mendengar membaca hal tersebut yang akan segera kami laporkan kepada beliau," pungkas Pramono.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya