Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Karaoke Matador di Ruko Melati Mas, BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku telah menjual minuman Blue Shafire dan Snow White sejak setahun lalu. Dalam minuman itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan kandungan narkoba jenis baru, katinon sintetik cair.
Meski telah satu tahun memasarkan, pengelola mengaku baru mengetahui ada kandungan narkoba pada kedua minuman tersebut. "Karena Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2017 baru keluar 3 Januari kemarin. Kalau begini kita tidak akan menjual lagi," kata Haris, pengelola Karaoke Matador, Jumat (3/2/2017).
Baca Juga
Meski begitu, pihaknya sudah sejak bulan Desember tidak menjual dua minuman andalan Matador tersebut, lantaran kehabisan bahan baku katinon cair. "Kita jual sekitar setahunan, tapi Blue Shafire, Snow White atau Super Dragon, sejak bulan Desember kemarin memang sudah tidak ada stok bahan bakunya," ujar Haris.
Advertisement
Pria yang telah tiga tahun bekerja di tempat hiburan itu menjual minuman tersebut seharga Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu per slokinya. Dia juga tidak mengenal dua sosok yang diamankan petugas BNN karena membawa cairan tersebut.
Diketahui sebelumnya, narkoba jenis baru yang dikenal dengan Snow White dan Blue Shafire beredar di kawasan Gading Serpong dan Boulevard BSD. Hal ini terungkap saat BNN mengagalkan penyelendupan 4-Klorometkatinon (4-CMC) atau katinon sintetik cair sebanyak 50 liter.