Menkumham: Khataman Alquran untuk Membina Iman Napi

Yasonna berharap, program Nusantara Mengaji tidak hanya sampai pada acara khataman Alquran kali ini saja.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Apr 2017, 17:43 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 17:43 WIB
Menkumham Yasonna Laoly
Menkumham Yasonna Laoly

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 50 ribu narapidana di seluruh Indonesia mengikuti acara khataman Alquran. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, acara tersebut rangka membina keimanan dari para warga binaan.

"Itu dalam rangka membina keimanan dari masing-masing warga binaan kita di lapas maupun rutan, kita mengajarkan anak-anak kita untuk mengaji," ujar Yasonna di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2017).

Dia berharap, bekerja sama dengan Nusantara Mengaji yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, para warga binaan dapat menunjukkan kualitasnya kepada dunia luar.

"Ini program yang sangat baik sekali. Maka kita mau mulai juga. Kita mau tunjukkan dunia luar bahwa anak-anak yang di dalam ini juga adalah orang-orang yang bisa mengaji, soleh, bisa menjadi warga yang taat, bisa menjadi warga yang betul-betul menjalankan agamanya dengan benar," papar dia.

Menteri dari PDIP ini berharap, program Nusantara Mengaji tidak hanya sampai pada acara khataman kali ini saja. Tetapi, bisa dijadikan kegiatan rutin para narapidana sehingga kemampuan membaca Alquran makin lancar dan menjadi orang yang lebih baik.

"Dengan dia melakukan itu (mengaji), mau tidak mau dia akan menjadi a new person yang menjadi semakin baik ke depannya," kata dia.

Yasonna yakin, apabila para narapidana mampu mengaji dengan baik, maka mereka tidak akan meninggalkan salat wajib lima waktu, begitu juga dengan puasa. "Jadi ini yang kita lakukan, ini bagian dari revolusi mental," pungkas Yasonna Laoly.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya