Cara Khatam Al-Qur'an 2 Kali dalam 1 Bulan Puasa Ramadan, Patut Dicoba Tekniknya

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, salah satunya dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an. Rasulullah SAW memperbanyak tilawah di bulan suci ini, sebagaimana disebutkan dalam hadis Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Bukhari:

"Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan ketika Malaikat Jibril menemuinya dan mengajarkan Al-Qur’an kepadanya." (HR Bukhari)

Bagi sebagian orang, menyelesaikan bacaan Al-Qur'an satu kali dalam sebulan mungkin sudah menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan teknik yang tepat, bukan hal mustahil untuk khatam dua kali dalam Ramadan. Bagaimana caranya? Berikut panduan lengkapnya.

Agar bisa khatam Al-Qur'an dua kali dalam bulan Ramadan, kita perlu memahami jumlah halaman dan membaginya secara efektif dalam sehari.

Rumus Dasar Pembagian Bacaan:

• Al-Qur'an terdiri dari 30 juz, dengan 604 halaman (standar mushaf Indonesia).
• Jika ingin khatam satu kali, cukup membaca 20 halaman per hari.
• Jika ingin khatam dua kali, maka jumlah bacaan harus ditingkatkan menjadi 40 halaman per hari.

Bagaimana cara membagi 40 halaman ini agar terasa ringan? Agar lebih mudah dan tidak terasa berat, bacaan bisa dibagi ke dalam lima sesi sehari, yaitu setelah salat fardhu.

Pembagian Bacaan Setiap Waktu Salat:

• Setelah Subuh: 8 halaman
• Setelah Dzuhur: 8 halaman
• Setelah Ashar: 8 halaman
• Setelah Maghrib: 8 halaman
• Setelah Isya/Tarawih: 8 halaman

Total Bacaan dalam Sehari:

• 8 halaman x 5 waktu salat = 40 halaman per hari
• 40 halaman x 30 hari Ramadan = 1.200 halaman (2 kali khatam)

Dengan cara ini, dalam sebulan kita bisa mengkhatamkan Al-Qur'an dua kali tanpa merasa kewalahan.

Memiliki target khatam dua kali dalam Ramadan tentu membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi. Berikut beberapa tips agar lebih mudah mencapainya:

1. Niat yang Kuat

Segala ibadah dalam Islam dimulai dengan niat. Tanamkan dalam hati bahwa membaca Al-Qur'an adalah bentuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari keberkahan Ramadan.

2. Gunakan Mushaf yang Nyaman

Pilih mushaf yang memiliki ukuran tulisan yang jelas dan mudah dibaca, sehingga tidak cepat lelah saat membaca.

3. Manfaatkan Waktu yang Tenang

Carilah waktu-waktu yang kondusif untuk membaca, seperti setelah salat fardhu atau sebelum tidur, agar lebih khusyuk dan tidak terganggu.

4. Gunakan Metode Tadarus Bersama

Membaca Al-Qur'an bersama keluarga atau teman dapat meningkatkan motivasi dan menjaga konsistensi dalam menyelesaikan target bacaan.

5. Jangan Menunda Bacaan

Hindari menunda bacaan karena akan sulit mengejar ketertinggalan. Jika suatu hari terlewat, segera cari waktu tambahan untuk mengejar bacaan yang belum selesai.

Membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

Dilipatgandakan Pahalanya

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR Tirmidzi)

Menjadikan Ramadan Lebih Berkah

Membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan akan meningkatkan keberkahan, ketenangan jiwa, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.

Menjadi Syafaat di Hari Kiamat

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.”

Bagi yang memiliki jadwal padat, ada beberapa cara lain yang bisa diterapkan agar tetap bisa khatam Al-Qur'an dua kali di bulan Ramadan:

1. Gunakan Aplikasi Al-Qur'an Digital

Banyak aplikasi Al-Qur'an yang menyediakan fitur pengingat harian dan pelacakan bacaan agar tidak tertinggal.

2. Dengarkan Murottal

Jika sulit menyempatkan waktu membaca langsung, mendengarkan murottal Al-Qur'an bisa menjadi alternatif untuk tetap mendapatkan keberkahan Ramadan.

3. Bacaan Saat Menunggu Waktu

Manfaatkan waktu luang seperti saat menunggu sahur, istirahat kerja, atau perjalanan untuk membaca beberapa halaman.

1. Apakah ada batasan minimal membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan?

Tidak ada batasan minimal, tetapi membaca lebih banyak sangat dianjurkan karena pahala di bulan Ramadan berlipat ganda.

2. Bagaimana jika tertinggal dalam membaca Al-Qur'an?

Jika ada hari yang terlewat, segera kejar bacaan di hari berikutnya dengan menambah jumlah halaman yang dibaca.

3. Apakah harus membaca dengan tartil untuk khatam?

Membaca dengan tartil dan memahami makna lebih baik, tetapi jika mengejar target khatam, membaca dengan lancar sudah cukup.

4. Apakah membaca Al-Qur'an dari aplikasi digital mendapatkan pahala yang sama?

Ya, membaca Al-Qur'an dari mushaf atau aplikasi digital tetap mendapatkan pahala, selama dilakukan dengan niat yang ikhlas.