Sandiaga Uno: Tak Perlu Was-Was soal Pergantian SKPD DKI

Sandiaga pun menegaskan, pihaknya bukan tipe pemimpin yang membawa pasukan dari luar.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 28 Apr 2017, 08:36 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 08:36 WIB
Mengintip Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balik Panggung
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no 3, Sandiaga Uno bersiap dibelakang panggung sebelum debat terakhir Pilgub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi kabar akan ada pergantian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jika nanti dia dan Anies Baswedan resmi memimpin Jakarta.

"Tidak perlu was-was. Kami adalah tipe pemimpin yang mengayomi. Siapa yang berprestasi pasti mendapatkan tempat. Jangan khawatir kita enggak ujug-ujug bawa dari luar seperti itu," kata Sandiaga di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis 27 April 2017 malam.

Sandiaga pun menegaskan, pihaknya bukan tipe pemimpin yang membawa pasukan dari luar.

"Saya juga dari dunia usaha, saya membangun usaha saya selalu menggunakan SDM yang sudah ada dan the right man in the right place juga kita pegang koridor itu," terang dia.

Sandi meminta seluruh birokrasi di DKI tetap optimistis pekerjaan mereka aman.

"Kita akan pastikan TKD (tunjangan kinerja daerah) yang selama ini mereka terima akan dilanjutkan dan kita harapkan ini juga dibarengi dengan output performance mereka juga lebih baik," kata Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak mengetahui rencana pergantian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurut dia, perombakan jabatan tersebut mungkin saja dilakukan gubernur baru 2017-2022.

"Siapa itu yang usul? Tunggu saja saat ganti gubernur baru," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan pergantian SKPD harus seizin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya