Manchester United Dapat Secercah Harapan di Tengah Krisis Pemain

Liputan6.com, Jakarta- Secercah harapan muncul bagi pendukung Manchester United melalui petunjuk menarik dari Amad Diallo. Penyerang berbakat asal Pantai Gading ini memberikan sinyal positif tentang comebacknya yang sudah di ambang pintu.

Amad, yang telah menepi sejak awal Februari akibat cedera pergelangan kaki serius, sempat diperkirakan absen hingga akhir musim 2024-25. Namun, perkembangan mengejutkan terjadi dalam proses pemulihannya yang melaju lebih cepat dari jadwal.

Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, membawa kabar menggembirakan dengan mengonfirmasi bahwa sang penyerang berada pada jalur yang tepat untuk kembali sebelum tirai musim ditutup. Pernyataan ini kini diperkuat oleh Amad sendiri lewat unggahan video bermakna di akun media sosialnya.

Video yang dibagikan pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi isyarat kuat bahwa kembalinya ke lapangan hijau tinggal menghitung hari. Sebuah tambahan kekuatan yang sangat dibutuhkan Setan Merah di fase krusial kompetisi.

Kehadiran Amad dipastikan akan memberikan dimensi baru pada lini serang Manchester United yang membutuhkan suntikan kreativitas dan ketajaman di depan gawang.

Sosok Amad Diallo telah membuktikan diri sebagai permata berharga dalam skuad Manchester United sepanjang musim 2024-25. Statistik impresif dengan sembilan gol dan delapan assist dalam 36 penampilan memperlihatkan pengaruh signifikannya, termasuk kontribusi langsung pada 13 gol dalam 22 pertandingan Liga Premier.

Performa gemilang ini menghasilkan penghargaan berupa kontrak jangka panjang yang mengikatnya hingga Juni 2030, bukti nyata bahwa Ruben Amorim menempatkan pemain Pantai Gading ini sebagai pilar utama dalam cetak biru masa depan Setan Merah.

Meski kemajuan pemulihannya menggembirakan, sumber terpercaya mengindikasikan bahwa Amad belum akan merumput sebelum akhir April. Diprediksi lima laga berikutnya masih harus dilewati tanpa kehadirannya, dengan pertemuan melawan Brentford di awal Mei menjadi target realistis untuk comebacknya.

Tim medis Manchester United menerapkan pendekatan sangat hati-hati mengingat posisi tim di Liga Premier yang tidak terlalu krusial. Namun, untuk kompetisi Liga Europa, kehadiran Amad bisa menjadi faktor pembeda yang vital.

Jika Setan Merah berhasil menyingkirkan Lyon di perempat final, dua pertandingan semifinal menanti di awal Mei melawan pemenang dari Athletic Bilbao atau Rangers. Dengan final dijadwalkan pada 21 Mei, peluang Amad mengangkat trofi Eropa pada musim debutnya bersama tim utama masih terbuka lebar.

Kembalinya Amad tidak hanya tentang penambahan opsi, tetapi tentang kembalinya elemen kunci dalam permainan Manchester United yang bisa mengubah dinamika dan mewujudkan impian Eropa.

Tantangan berat menghadang Manchester United menjelang duel krusial perempat final Liga Europa melawan Lyon. Tak kurang dari lima pemain dipastikan absen dalam rombongan tim yang bertolak ke Prancis untuk leg pertama pertemuan kedua tim.

Lisandro Martinez, Ayden Heaven, Toby Collyer, Matthijs de Ligt, dan Jonny Evans terpaksa menepi dengan berbagai alasan. Pukulan terberat adalah absennya Martinez yang dipastikan tidak akan merumput lagi sepanjang sisa musim ini.

Di tengah badai cedera, secercah harapan muncul dengan kembalinya Kobbie Mainoo ke sesi latihan pada Rabu setelah mengatasi masalah otot. Gelandang berbakat ini telah dimasukkan ke dalam daftar pemain cadangan untuk pertandingan melawan Lyon. Begitu pula dengan Luke Shaw dan Mason Mount yang telah pulih dan siap memberikan kontribusi dari bangku cadangan.

Kabar positif juga datang dari kondisi Heaven, Collyer, dan De Ligt yang diperkirakan segera kembali memperkuat skuad dalam waktu dekat. Namun, misteri masih menyelimuti kondisi Evans. Bek berpengalaman tersebut akan habis kontraknya pada akhir Juni, dengan spekulasi kuat bahwa ia akan menggantung sepatu dan beralih profesi menjadi pelatih di Old Trafford.