Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri resmi menggelar Operasi Patuh 2017 secara serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini. Apel gelar pasukan Operasi Patuh 2017 dipimpin langsung Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowo.
Royke mengatakan, operasi patuh ini dilakukan dalam rangka untuk mengamankan serta melancarkan arus lalu lintas menjelang bulan Ramadan.
"Operasi Patuh ini kita laksanakan selama 14 hari. Ini agar pelaksanaan arus mudik dapat berjalan lancar, aman, dan bisa tiba di tempat dengan cepat. Untuk menciptakan kondisi ini, diadakan Operasi Patuh 2017," kata Royke di Gedung NTMC Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017).
Advertisement
Selain itu, untuk meredam kemacetan, kata Royke, Korlantas Polri juga mengedepankan aspek penanganan hukum atau represif bagi pihak yang melanggar lalu lintas, yang dapat berpotensi terjadinya kecelakaan.
"Contohnya seperti kendaraan dengan kecepatan tinggi, muatan yang berlebih, sepeda motor yang bonceng tiga, melawan arus, tidak pakai helm, dan lainnya," ujar dia.
Tindakan hukum lainnya, yaitu Korlantas juga akan mengutamakan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas atau yang membuat kemacetan, seperti pelanggaran salah parkir, salah berhenti, dan ruas jalan yang dibuat untuk berjualan.
"Kami akan bekerja sama sama dengan Kemenhub. Nanti Kemenhub akan melakukan tindakan seperti penderekan kendaraan yang salah parkir," Royke melanjutkan.
Untuk menciptakan kondisi tersebut, guna menunjang Operasi Patuh 2017, Korlantas menurunkan 23 ribu personel yang terdiri dari aparat kepolisian serta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Jasa Marga.