Taruna Merah Putih Ajak Warga Bogor Jaga Keutuhan NKRI

Tampak hadir dalam kegiatan Kirab Kebangsaan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bogor Nurhayanti, dan tokoh masyarakat lainnya.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 14 Mei 2017, 10:54 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2017, 10:54 WIB
Bersama Walikota Bandung, Ketua Taruna Merah Putih Buka Kirab Kebangsaan Indonesia Raya
Ketua Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait (keempat kiri) bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil berjalan bersama saat Kirab Kebangsaan Indonesia Raya di Cibinong, Kab Bogor, Minggu (14/5). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor - Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mengajak masyarakat Bogor menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Hal itu disampaikan Maruar dalam sambutannya saat menggelar acara Kirab Kebangsaan Indonesia Raya di Stadion Pakansari, Minggu (14/5/2017).

"Berani menegakkan Pancasila, siap membela NKRI," kata Maruarar Sirait di hadapan ribuan warga Bogor.

Tokoh muda yang akrab disapa Ara ini menambahkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang dibangun dari keberagaman. Maka itu menjaga kebhinekaan dan toleransi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Indonesia berbeda suku, ras dan agama, karena itu perkuat toleransi dan kebhinekaan. Jangan mudah terpecah," kata Ara.

Pada sambutannya Ara juga mengapresiasi kepada warga Bogor yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan Kirab Kebangsaan.

Berkumpulnya warga Bogor di tempat ini sebagai bukti bahwa masyarakat mendukung Pancasila dan menjaga toleransi dan kebinekaan.

"Mari bersatu untuk kemajuan Indonesia," ajak Ara.

Tampak hadir dalam kegiatan Kirab Kebangsaan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bogor Nurhayanti, unsur Muspida dan tokoh masyarakat lainnya.

Senada juga diutarakan Bupati Bogor Nurhayanti, dalam sambutannya mengajak masyarakat Bogor menjaga kondusifitas demi kemajuan bangsa.

"Kita jaga kerukunan antar umat. Kita jaga bersama-sama Indonesia khusunya Bogor demi terciptanya pembangunan," kata Nurhayanti. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya