Detik-Detik Taruna Akpol Tewas Diduga Dianiaya Senior

Korban diautopsi di RS Bhayangkara guna mengetahui penyebab kematiannya.

oleh Andrie Harianto diperbarui 18 Mei 2017, 16:42 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 16:42 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Taruna Akademi Kepolisian tingkat dua, Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, tewas. Dia diduga menjadi korban penganiayaan seniornya di tingkat tiga.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Djarod Pandakova membenarkan adanya taruna Akpol yang tewas. Pihaknya mengetahui laporan tewasnya calon perwira kepolisian itu sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (18/5/2017).

"Saat ini penyidik sedang oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Djarod kepada Liputan6.com melalui telepon.

Peristiwa ini terjadi ketika 22 taruna tingkat dua yang tergabung dalam Korps HIT (Himpunan Indonesia Timur) diminta menghadap para seniornya. Alasan pemanggilan karena korban dan beberapa rekannya dianggap melakukan kesalahan.

"Korban merasa kesakitan dan kejang, kemudian Taruna Tingkat III berupaya menyadarkan dengan cara CPR dan membasahi mukanya dengan air," kata Djarod.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Akpol. Namun, dokter di rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Saat ini, korban berada di RS Bhayangkara untuk autopsi. "Korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara," Djarod menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya