Ipar Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Ditangkap Densus 88

Ketua lingkungan setempat membenarkan pemilik rumah merupakan saudara ipar terduga pelaku teror bom Kampung Melayu, Ahmad Sukri.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 26 Mei 2017, 17:49 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 17:49 WIB

Liputan6.com, Garut - Polisi bersenjata lengkap menggeledah rumah kontrakan yang ditempati WS di Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Bandung, Jawa Barat. Penggeledahan ini untuk mencari barang bukti keterlibatan WS dalam kasus peledakan bom Kampung Melayu, Rabu 24 Mei 2017 malam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (26/5/2017), kedatangan polisi mengejutkan pemilik kontrakan yang mengenal WS sebagai seorang pengemudi ojek online sekaligus pedagang aksesoris.

Dari penggeledahan itu polisi menyita sejumlah buku, alat komunikasi, dan panci yang sudah dimodifikasi. Selain mengamankan WS, polisi juga membawa istri dan dua anaknya ke Jakarta untuk dimintai keterangan.

Pada saat yang sama tim Densus 88 mengamankan seorang warga Kampung Paledang, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat. Pria berinisial H itu digiring tim ke kantor polisi terdekat untuk dimintai keterangan. Sementara, anggota tim lainnya menggeledah rumah milik H untuk mencari barang bukti.

Ketua lingkungan setempat membenarkan pemilik rumah merupakan saudara ipar terduga pelaku teror bom Kampung Melayu, Ahmad Sukri.

Hingga kini polisi telah mengamankan tiga orang terkait pengungkapan kasus bom Kampung Melayu. Ketiganya diamankan dalam penggeledahan yang dilakukan di sejumlah tempat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya