24 Posko Anti Tawuran Didirikan di Jakarta Selatan

Selain dari Satpol PP, posko tersebut juga menjadi titik koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2017, 17:07 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2017, 17:07 WIB
tawuran
Ilustrasi tawuran mahasiswa.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan posko anti tawuran didirikan di Jakarta Selatan selama Ramadan. Selain dari Satpol PP, posko tersebut juga menjadi titik koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI.

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan, ada 24 titik rawan tawuran di wilayahnya. Beberapa di antaranya yakni di Jalan Sultan Agung, Jalan RS Fatmawati, Jalan Bulungan, Fly over Kebayoran Lama, Jalan Arteri Pondok Indah, dan kawasan Terminal Lebak bulus.

"Di tingkat kecamatan ada 10 petugas dengan satu kendaraan untuk patroli. Sedangkan di tingkat kelurahan dua petugas kami kerahkan untuk patroli juga," ujar Ujang seperti dikutip dari Berita Jakarta, Sabtu (3/6/2017).

Menurut Ujang, waktu rawan tawuran saat Ramadan biasanya terjadi pada sore, malam, dan menjelang pagi hari.

"Jadi bergiliran jaga dan patrolinya bekerjasama dengan Babinsa dan Binmas. Sehingga kapan pun bisa diantisipasi," tandas Ujang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya