PT Transjakarta Siapkan Pola Pemasangan Metal Detektor di Halte

Budi menjelaskan, metal detektor yang digunakan adalah jenis hand handle dan gate metal.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Jun 2017, 18:04 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 18:04 WIB
20160308-APTB-Jakarta-YR
Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) saat berada di halte BNN Tansjakarta, Cawang, Jakarta, Selasa (8/3/2016). Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sempat melarang bus APTB memasuki wilayah Ibukota. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya masih menyusun pola pemasangan metal detektor di halte Transjakarta. Kata dia, penyusunan tersebut agar tidak mengganggu mobilitas pelanggan.

"Harus tidak menghambat pelayanan. Jadi pada saat mereka dicek tidak mengganggu," ucap Budi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).

Dia menjelaskan, metal detektor yang digunakan adalah jenis hand handle dan gate metal.

Budi mengakui ada sedikit kendala dalam merealisasi hal ini. Sebab, tidak semua pelanggan Transjakarta mengakses langsung dari halte.

"Soalnya ada juga yang naik dari satu jalan, tapi ada yang akses juga ke halte. Itu yang sedang kita susun, enggak lama lagi, sabar saja," tutur Budi.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta agar di setiap halte Transjakarta dipasang metal detector dan CCTV.

"Siapa pun yang masuk halte itu diperiksa. Ada metal detector, diperiksa semua," ujar Djarot saat meninjau lokasi bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu, 28 Mei 2017.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya