PT KAI Jamin Asuransi Korban Kereta Terbakar di Senen

PT KAI juga memperingatkan bagi siapa pun pelintas rel kereta api agar mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Jun 2017, 23:46 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2017, 23:46 WIB
Begini Kondisi Gerbong Kereta yang Terbakar di Senen
Warga melihat gerbong yang hangus terbakar usai terjadi tabrakan dengan mobil di perlintasan Kramat, Senen, Jakarta, Selasa (13/6). Kereta yang terlibat kecelakaan adalah kereta Walahar Ekspres tujuan tanjung priok-purwakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan yang melibatkan kereta Walahar Ekpres dengan mobil Grand Max telah menelan dua korban jiwa. Jenazah korban penumpang minibus tersebut kini telah dibawa RSCM Jakarta Pusat.

Kepala Daerah Operasi 1 PT KAI Yusren menegaskan, para korban jiwa tersebut akan diberikan asuransi. Dua korban tewas tersebut teridentifikasi bernama Aris dan Rizal.

"Asuransi untuk korban (kereta Walahar Ekspres) pasti ada, nanti kita urus," kata Yusren kepada media di lokasi kejadian, Jalan Kembang Pacar, Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

Yusren juga memperingatkan bagi siapa pun yang melintasi rel kereta api agar mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada. "Kita mohon kalau ada rambu peringatan untuk pelintasan, untuk menghentikan lajunya," tegas Yusren.

Guna menghindari agar kejadian serupa tidak terulang, Yusren menyarankan perlintasan sebidang segera ditiadakan. Untuk mewujudkan itu, dia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.

"Untuk berapa (jalurnya) tanya pak dirjen perhubungan," lanjut dia.

Dalam kejadian nahas tersebut, kereta Walahar Ekspres tujuan Tanjung Priok-Purwakarta tengah mengangkut penuh penumpang. Tak ada korban jiwa dari penumpang kereta yang salah satu gerbongnya terbakar.

 

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya