Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim diwajibkan untuk mendirikan sholat lima waktu dalam sehari. Jika seorang muslim dengan sengaja meninggalkan sholat, maka ia berdosa.
Banyak ulama yang menjelaskan tentang dosa orang meninggalkan sholat secara sengaja. Sebagian ulama memvonis murtad orang yang meninggalkan sholat fardhu tanpa adanya udzur.
Advertisement
Syekh Salim bin Sumair dalam kitab Safinatun Najah menjelaskan udzur sholat ada dua, yaitu tidur dan lupa. Jika seseorang tidak sholat karena salah satu dari kedua udzur tersebut, maka ia tidak berdosa.
Advertisement
Baca Juga
Terlepas dari hukum orang yang meninggalkan sholat, wajibkah mengqadha sholat yang telah ditinggal?
Simak berikut penjelasan ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya tentang hukum mengqadha sholat, khususnya bagi muslim yang meninggalkan kewajiban ibadah tersebut dengan sengaja.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya mengatakan, empat mazhab sepakat mengqadha sholat ada dalam syariat Islam dan hukumnya wajib bagi muslim yang meninggalkan sholat, baik karena ketiduran maupun alasan lainnya.
Banyak dalil yang mewajibkan seseorang mengqadha sholat, satu di antaranya ialah hadis riwayat imam Abu Daud. Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا نَامَ أَحَدُكُمْ عَنِ الصَّلَاةِ أَوْ نَسِيَهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا
Artinya: “Jika kalian tertidur atau terlupa dari suatu shalat maka hendaknya shalat jika telah teringat/terbangun.” (HR. Abu Dawud).
"Itu disepakati masalah mengqadha sholat. (Tertinggal) sekali, dua kali, tiga kali, seribu kali, ini tetap wajib mengqadha," ujar Buya Yahya seperti dikutip dari YouTube Buya Yahya, Sabtu (22/2/2025).
Hanya saja, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama ihwal kewajiban mengqadha bagi orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja. Menurut Buya Yahya, perbedaan pendapat inilah yang mesti dipahami muslim.
"Menurut mazhab kita Imam Syafi'i dan jumhur ulama mengatakan, biar pun dia meninggalkan sholat karena badung gak mau sholat, tetap qadha adalah wajib," jelas Buya Yahya.
Sedangkan, menurut golongan mazhab Imam Hambali, muslim yang sengaja meninggalkan sholat tidak wajib mengqadha.
"Menurut mereka kan meninggalkan sholat dengan sengaja kan murtad, tidak ada qadha," terang Buya Yahya.
"Ini khilaf di antara para aimmah. Lalu apa yang harus dilakukan? Ya jangan telat, selesai, beres gak akan ada khilaf kalau anda tidak telat," lanjut Buya Yahya.
Advertisement
Pesan Buya Yahya
Buya Yahya berpesan agar muslim berusaha tidak meninggalkan sholat dan jangan sampai berani meninggalkan sholat dengan sengaja, kecuali karena adanya udzur seperti tertidur atau karena lupa belum melaksanakan sholat.
"Lupanya lupa yang halal. Lupa yang haram ya gak bener. Lagi nonton yang haram tak tahunya lupa sampai gak sholat, ya dosa," tutur Buya Yahya.
"Semoga Allah menjauhkan kita dari meninggalkan sholat, dijadikan ahli sholat. Yang pernah meninggalkan sholat dengan sengaja, semoga Allah ampuni dan diberi kesadaran dan tobat," kata Buya Yahya mendoakan.
Wallahu a’lam.
