Ketika Pelajar Merawat Kebinekaan Melalui Wisata Rumah Ibadah

Selain Masjid Istiqlal, rombongan wisata rumah ibadat juga akan menyambangi tempat ibadat lain seperti Gereja Kristen Imanuel.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 15 Jun 2017, 13:44 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2017, 13:44 WIB
Wisata rumah ibadat
Para pelajar mengikuti kegiatan wisata rumah ibadat (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Bhinneka bekerja sama dengan komunitas Sekar Nusa dan berbagai organisasi masyarakat dan pemerintah di Jakarta menghelat kegiatan Wisata Rumah Ibadat. Wisata yang beragendakan mengunjungi beberapa tempat ibadah yang ada di Jakarta ini bertujuan memperkuat persatuan di tengah keberagaman bangsa ini.

"Ini upaya yang dilakukan menyeimbangkan kebinekaan dengan terus menerus belajar merawat perbedaan sebagai suatu anugerah kebersamaan," ujar Ketua Pelaksana Arie Hastuari kala rombongan menyambangi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017)

Acara diikuti pelajar SMA di Jakarta berusia antara 15 sampai 18 tahun. Ada 126 siswa dari bermacam sekolah dan berbagai latar keyakinan berbeda yang mengikutinya.

Selain Masjid Istiqlal, rombongan juga akan menyambangi tempat ibadat lain seperti Gereja Kristen Imanuel, Gereja Katolik Katedral, Kuil Hoseji, dan Pura Adhitya Jaya Rawamangun.

"Kami ingin menciptakan kondisi mendamaikan, terlebih lagi kebinekaan adalah sebuah keniscayaan yang membanggakan negeri ini," lanjut Arie.

Arie mengatakan, Wisata Rumah Ibadat ini bukan sekedar wisata biasa. Anak-anak remaja yang ikut kegiatan diajak untuk membuka mata dan hati bagaimana keseharian mereka sangat dekat dengan kebinekaan yang menjadi semboyan negara ini, Pancasila.

 

 

 

 

Tonton video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya