Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan angkat bicara terkait pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang menginginkan partainya menarik kadernya dari Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi -JK).  Menurut Zulkifli, keluar tidaknya seorang menteri dari kabinet tergantung Presiden. Â
"Itu haknya Bapak Presiden, ya. Itu hak prerogatif Presiden sepenuhnya," ucap Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Baca Juga
Senada dengan Zulkifli, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais juga menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi terkait posisi menteri dari partinya di Kabinet Kerja Jokowi - JK.
Advertisement
"Yang namanya meminta tetap atau tidak di kabinet, tetap kembali pada Presiden sendiri. Jadi saya pikir ini juga masukan buat Presiden, dan terserah karena ketika PAN bergabung juga sebenarnya untuk pro pemerintah," ujar Hanafi pada kesempatan sama.
"Kalau pemerintah punya penilaian tersendiri apakah tetap atau mungkin berubah, tentu kembali kepada hak prerogatif Presiden," putra Amien Rais itu menegaskan.
Namun, Hanafi menyebutkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur yang notabene kader PAN, terkait keinginan Amien Rais tersebut.
"Saya tidak tahu secara detail tapi secara umum, saya kira sudah ada pembicaraan," kata Hanafi.
Menurut Hanafi, PAN benar-benar menyerahkan segala keputusan tersebut kepada Jokowi, dan sama sekali tidak punya hak intervensi.
"Bicara soal reshuffle kabinet, kita hanya menunggu maunya Presiden seperti apa. Kembali pada Presiden mau seperti apa tentang PAN di kabinet ini. Kita tidak bisa mengintervensi dan tidak bisa mendesak-desak," Hanafi menandaskan.
Â
Saksikan video menarik berikut ini: