Sandiaga Ingin UMKM Bisa Jual Saham di Bursa Efek

Pemprov DKI Jakarta, kata Sandiaga, bisa bekerja sama dengan BEI dan KADIN, untuk merealisasikan wacana tersebut.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 25 Jul 2017, 06:53 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 06:53 WIB
Sandiaga Uno
Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Rezki Apriliya Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan keinginannya, agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat kemudahan go-public, atau menjual saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"BEI dan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) ingin mendorong lebih banyak UMKM bisa melantai di bursa," kata Sandiaga di Gedung BEI, Jalan Jenderal Sudirman, Kavling 52-53, Jakarta Selatan, Senin 24 Juli 2017.

Pemprov DKI Jakarta, kata Sandiaga, bisa bekerja sama dengan BEI dan KADIN, untuk merealisasikan wacana tersebut.

"Ini inisiatif yang akan dilakukan. Pemerintah Jakarta akan membuka kerja sama khusus dengan Bursa Efek Indonesia, KADIN dan temen-temen. Baik itu Ok-Oce Stock Center maupun Ok-Oce jaringan kewirausahaan, untuk mendorong para UMKM bisa go-public, bisa Initial Public Offering (IPO) lima tahun ke depan," kata dia.

Menurut Sandiaga, banyak cara untuk mendorong UMKM bisa go-public di lantai bursa. Pertama, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan, meningkatkan pemahaman terhadap bisnis yang lebih baik, dan bagaimana mereka bisa menggunakan ekonomi Indonesia yang berkembang ini menjadi peluang usaha.

Jika kemampuan-kemampuan tersebut sudah terpenuhi, Sandiaga yakin, UMKM bisa memperluas jaringannya dan bisa mendapatkan alternatif pendanaan di luar perbankan.

"Setelah itu, mereka memperbesar jaringannya melalui network marketing, dan setelah kuat mereka bisa mulai mengantisipasi dengan alternatif pendanaan di luar perbankan, yaitu di Bursa Efek Indonesia," Sandiaga menandaskan.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya