Kepala BNN Sebut Jaringan Narkoba Artis Dikendalikan dari Lapas

Penyelidikan BNN terhadap jaringan yang ada akan selalu menyeluruh mulai dari lapas, artis, hingga yang internasional.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Jul 2017, 14:38 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 14:38 WIB
Budi Waseso
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2017). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah membidik sejumlah artis dan jaringan pengedar lain yang berafiliasi dengan dunia hiburan Tanah Air. Saat waktunya tepat dan alat bukti tercukupi, lembaga antinarkoba itu akan segera menangkap mereka yang terbukti mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika.

"Nanti akan ada lagi tapi tidak saya bocorkan. Kalau nanti alat buktinya cukup, anggota tahu, dan akan dilakukan penangkapan," tutur Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2017).

Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, jaringan narkoba artis tentunya ada yang dikendalikan dari lapas. Karena itu, penyelidikan BNN terhadap jaringan yang ada akan selalu menyeluruh mulai dari lapas, artis, hingga yang internasional.

"Sebenarnya jujur saja, hari ini kita memonitor jaringan yang bekerja di lapas ya. Termasuk kemarin teman-teman juga ngomong jaringan beberapa yang bekerja. Termasuk juga jaringan yang bekerja di kelompok artis ya. Nah itu kita sudah buktikan beberapa kali setelah saya bicara," jelas mantan Kabareskrim ini.

Terlebih, Kementerian Hukum dan HAM masih belum berkomitmen memperbaiki sistem di lapas. Faktanya, hingga saat ini masih saja ada oknum sipir lapas atau bahkan kepala lapas yang menjadi kaki tangan bandar narkoba.

"Ya jelas belum dong kan faktanya begitu. Terulang karena tidak mau diperbaiki. Selalu berkelit bahwa kapasitas kelebihan, manusianya yang kurang. Makanya kan saya bilang. Kalau udah enggak percaya manusia maka manfaatkan buaya. Kan gitu," kepala BNN ini menandaskan.

 

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya