Jokowi Minta Penjelasan Kapolri soal Kasus Novel Baswedan

Pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan belum terungkap, Jokowi panggil Kapolri, Tito Karnavian.

oleh INDOSIAR diperbarui 31 Jul 2017, 07:47 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 07:47 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan
Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak 11 April lalu, pelaku penganiayaan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan belum tertangkap. Sehingga muncul sejumlah anggapan bahwa pihak kepolisian tidak berani mengungkapnya.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (31/7/2017), dalam keterangannya usai menutup Lebaran Betawi di Jakarta, Presiden Jokowi berencana memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian hari ini, untuk menanyakan penanganan kasus Novel Baswedan.

Hingga kini, belum diketahui siapa aktor dibalik penyerangan air keras terhadap Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan. Saat ini, beredar berbagai informasi tentang kasus penganiayaan tersebut, mulai dari adanya tuduhan bahwa oknum polisi ikut andil dalam penyiraman tersebut, hingga ada dugaan keterlibatan oknum pejabat.

Dalam berbagai kesempatan, Novel Baswedan sendiri menyampaikan masih akan bertahan di KPK meski menjadi korban penganiyaan. Novel berharap, peristiwa yang menimpa dirinya justru bisa menjadi semangat KPK untuk memberantas korupsi.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya