Liputan6.com, Jakarta - Kreativitas Karsin muncul saat dia tengah terpuruk selepas dilanda musibah tahun 2003 lalu. Saat itu truk yang ia kendarai menabrak pohon sehingga menyebabkan tulang kakinya patah.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (13/08/2017), bagi Karsin, plastik bekas justru menjadi barang yang paling ia buru saat ini. Pria berusia 50 tahun ini juga memperoleh sumbangan sampah plastik dari warga sekitar rumahnya.
Melalui kreasinya, limbah plastik ini dijadikan paving block bernilai tinggi.
Advertisement
Pembuatan paving block ini masih tergolong sederhana. Sampah plastik yang telah dipilah lalu dibakar. Kemudian, dimasukkan ke dalam cetakan, lalu dilakukan pendinginan sehingga terciptalah paving block berbentuk segi enam.
Untuk mempercantik paving block ini Karsin mengecatnya dengan berbagai warna atau sesuai dengan pesanan. Paving block berbahan plastik ini persis seperti paving block pada umumnya, yang membedakan bobot paving block kreasi Karsin lebih ringan.
Paving block limbah sampah plastik karya karsin diapresiasi banyak pihak. Lewat kreativitasnya, Karsin membuktikan limbah pun bisa dimanfaatkan. Bahkan, Karsin juga mengajarkan kemampuannya ini kepada orang lain.