Jokowi: Pramuka Harus Buat Terobosan, Bukan Hanya Bangun Tenda

Jokowi mengatakan, dalam pramuka, mendidik bukan hanya baris-berbaris, membangun tenda, dan membuat simpul saja.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Agu 2017, 10:14 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 10:14 WIB
20150724-Jokowi Lepas Kepergian 462 Kontingen Pramuka ke Jepang-Jokowi 4
Presiden Jokowi bersalaman dengan delegasi gerakan Pramuka Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7). Sebanyak 462 kontingen Pramuka Indonesia akan berkiprah di Jambore Dunia ke-23 di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Pramuka sekaligus membuka secara resmi acara Raimuna Nasional XI Gerakan Pramuka 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur.

Jokowi berpesan agar pramuka dapat mengikuti perkembangan zaman dan menggunakan metode kekinian. Apalagi, anggota pramuka sekarang adalah generasi milenial dan generasi Y. Menurut Presiden, mereka adalah generasi adaptif dengan kemajuan teknologi.

"Harus melakukan terobosan, jangan berpikir linier. Mendidik bukan hanya baris-berbaris, membangun tenda, dan membuat simpul saja. Tapi juga memandu untuk disiplin menggunakan sosial media," ujar Jokowi di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).

Dengan metode yang sesuai, para pemuda pramuka dapat semakin total dalam berkreasi, berinovasi, dan menjadi garda terdepan menjaga kesatuan Indonesia.

"Gunakan cara-cara kreatif, kekinian, yang dekat dengan generasi milenial dan meninggalkan pendekatan lama yang tidak cocok digunakan di generasi ini," ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar gerakan pramuka dapat menjadi generasi yang unggul. Yang paling penting, mereka harus ingat bahwa seorang pramuka Indonesia itu cinta Tanah Air, mau menolong sesama, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya pramuka, saya Indonesia, saya Pancasila. Buatlah Indonesia selalu bangga pada Praja Muda Karana. Secara resmi, saya buka Raimuna Nasional ke XI Tahun 2017," Jokowi menandaskan.

 

Saksikan video di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya